Kecerdasan buatan (AI) telah membuka gerbang baru bagi kreativitas, salah satunya melalui generasi gambar. Midjourney adalah salah satu alat paling populer dan canggih yang memungkinkan siapa saja menciptakan karya seni visual yang menakjubkan hanya dengan beberapa kata. Namun, untuk menghasilkan gambar yang benar-benar sesuai dengan visi Anda, diperlukan pemahaman mendalam tentang cara menyusun prompt yang efektif. Artikel ini akan memandu Anda melalui struktur dan elemen penting dalam menyusun prompt Midjourney agar konten visual Anda tampil memukau.

Membangun Prompt Midjourney yang Efektif

Kualitas output Midjourney sangat bergantung pada kualitas prompt yang Anda berikan. Prompt bukan hanya sekadar deskripsi, melainkan instruksi yang detail untuk AI. Semakin spesifik dan terstruktur prompt Anda, semakin dekat hasil yang akan Anda dapatkan dengan bayangan Anda.

Struktur Dasar Prompt Midjourney

Setiap prompt Midjourney dimulai dengan perintah /imagine prompt: diikuti oleh deskripsi tekstual Anda dan parameter tambahan. Struktur dasarnya adalah sebagai berikut:

• /imagine prompt: Perintah awal.
• [Deskripsi Gambar] Teks yang menjelaskan subjek, objek, adegan, gaya, dan detail laiya.
• [Parameter Opsional] Penambahan instruksi teknis seperti rasio aspek, kualitas, stylization, dll.

Contoh sederhana: /imagine prompt: seekor kucing oranye sedang tidur di atas sofa yang nyaman, gaya lukisan cat air

Elemen Kunci dalam Prompt yang Kuat

Untuk membuat prompt Anda lebih komprehensif, pertimbangkan untuk menyertakan elemen-elemen berikut:

1. Subjek/Objek (Who/What)

Jelaskan siapa atau apa yang menjadi fokus utama gambar Anda. Berikan detail yang jelas dan spesifik.

• Contoh: seorang astronot, kota futuristik, robot kuno, bunga mawar merah.
• Prompt: /imagine prompt: seekor rubah merah sedang duduk di hutan bersalju

2. Aksi/Pose (Doing What)

Jika subjek Anda adalah makhluk hidup atau objek yang dapat bergerak, jelaskan apa yang sedang mereka lakukan atau posisi mereka.

• Contoh: sedang berlari, memegang pedang, terbang, duduk santai.
• Prompt: /imagine prompt: seorang ksatria abad pertengahan sedang memanjat tebing curam

3. Lingkungan/Latar (Where)

Deskripsikan lokasi atau latar belakang adegan Anda. Ini membantu AI menciptakan konteks yang tepat.

• Contoh: di puncak gunung, di bawah laut, di dalam gua es, kota cyberpunk di malam hari.
• Prompt: /imagine prompt: sebuah pesawat luar angkasa mendarat di planet asing dengan dua bulan

4. Pencahayaan/Suasana (How Lit/Mood)

Pencahayaan dan suasana sangat memengaruhi nuansa visual. Gunakan kata-kata deskriptif untuk ini.

• Contoh: cahaya keemasan matahari terbenam, pencahayaan dramatis, suasana melankolis, cahaya neon terang.
• Prompt: /imagine prompt: potret seorang wanita tua dengan cahaya remang-remang lilin, suasana nostalgia

5. Gaya Seni/Medium (What Style/Medium)

Ini adalah salah satu elemen paling penting untuk menentukan estetika akhir gambar Anda. Midjourney sangat fleksibel dalam meniru berbagai gaya.

• Contoh: lukisan cat minyak, gaya anime, foto hiperrealistik, seni digital cyberpunk, kartun 3D, pixel art.
• Prompt: /imagine prompt: naga raksasa terbang di atas pegunungan, gaya fantasi epik, lukisan cat air

6. Parameter Teknis (Technical Parameters)

Parameter ini ditambahkan di akhir prompt untuk mengontrol aspek teknis gambar.

• --ar (Aspect Ratio): Mengatur rasio aspek gambar (misal: --ar 16:9 untuk lanskap, --ar 9:16 untuk potret).
• --v (Version): Memilih versi model Midjourney (misal: --v 5.2, --v 6.0). Versi terbaru seringkali memberikan hasil terbaik.
• --s (Stylize): Mengontrol seberapa “artistik” Midjourney dalam menerjemahkan prompt Anda (nilai default 100, bisa dari 0-1000). Nilai lebih tinggi berarti lebih kreatif, nilai lebih rendah lebih literal.
• --q (Quality): Mengatur kualitas rendering (misal: --q 0.5, --q 1, --q 2). Kualitas lebih tinggi memerlukan waktu dan ‘fast hours’ lebih banyak.
• --chaos: Mengontrol variasi hasil. Nilai lebih tinggi (0-100) akan menghasilkan lebih banyak variasi.
• --no (Negative Prompt): Mengecualikan elemen tertentu dari gambar (misal: --no trees untuk tidak ada pohon).
• :: (Prompt Weights): Memberikan bobot pada bagian tertentu dari prompt (misal: apel::2 jeruk::1 untuk lebih menekankan apel).

Contoh Prompt Lengkap:
/imagine prompt: seorang wanita muda berjalan di gang sempit Tokyo, malam hari, cahaya neon terang, suasana misterius, gaya foto film, hyperrealistic --ar 16:9 --v 5.2 --q 2 --s 750 --no people in background

Tips dan Trik untuk Prompt yang Lebih Baik

• Spesifik tapi Ringkas: Jangan terlalu bertele-tele. Pilih kata-kata yang paling menggambarkan maksud Anda.
• Gunakan Kata Kunci yang Tepat: Pikirkan kata kunci yang kuat. Daripada “gambar yang bagus”, coba “masterpiece”, “highly detailed”, “award-wiing photo”.
• Bereksperimen dengan Urutan: Urutan kata dalam prompt dapat memengaruhi penekanan AI. Coba ubah urutan elemen untuk melihat perbedaaya.
• Iterasi dan Perbaikan: Jangan puas dengan percobaan pertama. Ulangi, sesuaikan prompt Anda berdasarkan hasil yang Anda dapatkan.
• Manfaatkan Image Prompt: Anda juga bisa menyertakan URL gambar sebagai bagian dari prompt Anda. Ini memungkinkan Midjourney untuk menggunakan referensi visual sebagai inspirasi. Contoh: /imagine prompt: [URL_gambar] seorang pahlawan wanita modern di gurun pasir --ar 16:9
• Belajar dari Orang Lain: Jelajahi galeri Midjourney atau komunitas online untuk melihat prompt yang digunakan orang lain dan hasil yang mereka dapatkan.

Kesimpulan

Midjourney adalah alat yang luar biasa untuk mewujudkan ide-ide visual Anda. Kunci untuk memaksimalkan potensinya terletak pada kemampuan Anda dalam menyusun prompt yang cerdas dan terstruktur. Dengan memahami elemen-elemen penting dan terus bereksperimen, Anda akan segera mampu menciptakan konten visual yang tidak hanya memukau, tetapi juga secara akurat mencerminkan visi kreatif Anda. Selamat mencoba dan biarkan imajinasi Anda menjadi panduan utama!